Selamat pagi, siang, sore malam semuanya!!!
Pastiya sehat selalu bukan?. kakak mau sharing kegiatan nih, semoga kalian semua pembaca dapat terbawa dalam suasana cerita dibawah ini. Selamat membaca...
“….Anak INDONESIA!!!!!! 100%!! Cinta !! INDONESIA!!!!
Kata kata itu selalu dikumandangkan
dalam acara FAN 2014 untuk membakar semangat para pemimpin muda Indonesia.
Kegiatan
Forum Anak Nasional sungguh acara yang
sangat bermanfaat bagi anak anak untuk menumbuhkan jiwa Nasionalisme,
Kebinekaan dan Persaudaraan. Tak ubahnya
kegiatan yang ada didalamnya mampu menciptakan kesan kesan tersendiri bagi peserta
maupun panitia penyelenggara. Dalam kesempatan ini beberapa kegiatan saya
rangkum menjadi sebuah laporan.
Hari pertama, persiapanku dimulai dari
rumah harus berangkat pukul 04.30 untuk mengejar penerbangan pagi, walaupun
badan kurang sehat, saya tetap semangat menembus dinginnya pagi dan
kabut demi Kabupaten Gunungkidul dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Temen temen
semua pasti merasakan betapa dinginnya suhu di Gunungkidul waktu subuh. Akhirnya sampai juga di Bandara Internasional
Adisucipto pukul 05.30 dan harus menunggu teman teman dari kabupaten lain untuk
check in. 1 jam sebelum perjalanan rombongan yang terdiri dari 11 orang menuju
ruang check in dan menunggu panggilan keberangkatan di ruang tunggu. Pesawat
terbang pukul 07.45 dan meninggalkan
Jogjakarta dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 08.45.
Sungguh pengalaman naik pesawat untuk pertama kalinya.Uhui….
Perjalanan kami lanjutkan ke Desa Wisata di
TMII untuk melakukan registrasi dan check in kamar. Mulai pukul 09.30 sampai
18.00 kegiatannya bebas, jadi saya dapat berkenalan dengan teman teman
kontingen lain. Sebagai contoh teman saya dari Papua Barat bernama Victor yang
harus menempuh perjalanan 4 jam naik pesawat. Pastinya kalian bisa membaangkan
perjuangan teman kita dari Papua Barat dan bagaimana mereka bergerak disana.Tidak
hanya itu juga, dia berbagi cerita tentang forum anak di Papua Barat dan
bagaimana cara cara mereka mensosialisasikan hak hak anak disana. Kalau masalah
disana sih akses yang kurang memadai. Yah… patut bersyukur kalian yang bisa
menikmati aspal mulus ketika melakukan
kegiatan.
Berikutnya acara malam disi oleh materi
dari Deputi Tumbuh Kembang, Ibu Lenny N Rosaline dan Deputi Perlindungan Anak.
Beliau menitik beratkan prinsip prinsip Konvensi hak Anak dan pendamping Forum
Anak Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Dede Apriyanto. Dia menjelaskan bagaimana
pendampingan di DIY dan suka duka dalam mendampingi adik adik disana. Ada juga
kakak kakak alumni Asean Children’s Forum yang memotivasi adik adiknya untuk
berpartisipasi didalamnya pada tahun ini. Acara malam ini ditutup dengan bagi
pengalaman kakak Asean Children’s Forum
Hari kedua aktivitas diawali dengan
sholat subuh, makan pagi dan dilanjutkan senam oleh seluruh peserta. Senam
tidak begitu lama Karena pukul 08.00 acara pembukaan akan dilaksanakan. Dalam
pembukaan kali ini Ibu Linda Gumelar secara langsung membuka acara dengan
memukul gong 3 kali. Selain itu ada juga audiensi dengan Ibu Linda Gumelar dan
dilanjut acara pentas dari kelompok ABK. Karena hari jumat, acara diselingi
sholat jumat dan dilanjutkan pukul 13.00 untuk makan siang. Selanjutnya acara apa ya? Ada yang tahu?
Berangkat menuju Desa Wisata. Ternyata
Panji (Stand up Comedy) dan Pak Anis Basweda memberikan materi tentang
kepemudaan dan kepemimpinan masa kini. Ternyata pengalaman memimpin yang luar
biasa dari kedua tokoh ini. Banyak pengalaman hidup yang bisa diambil sisi
positif, menjadi pemimpin yang memihak kepada orang banyak. Sekitar jam 17.40
acara selesai dan dilanjutkan sholat magrib. Menyambut acara malam hari tanpa
mandi terasa tidak mengenakkan karena rekan rekan Co LO tidak mengizinkan
kembali ke graha wisata. Acara malam harinya diisi dari pengurus SFAN tentang
website FAN. Apasih yang ada didalamnya? Apa kegiatannya? Dan bagaimana cara mengisi
artikel didalamnya?. Semua terangkum dalam materi yang disampaikanoleh mas
Arif.
Selanjutnya penjelasan untuk perjalanan
esok hari di Monas dan Dufan!!!! Yeah!!!!
Tak terasa pagi menjelang dengan badan
yang pegal pegal tapi semangat masih menggelegar. Setelah madi dan gosok gigi
kita langsung berkumpul di Desa Wisata, briefing dan lanjut ke Gedung TMII
untuk menerima materi dari BNN. Sebelum sesi materi, acara diisi drama musical tentang
salah pergaulan pada remaja. Pastinya temen temen juga tau apa narkoba dan
bagaimana efek jika menggunakan narkoba?
Setelah
selesai materi rombongan bis 10 langsung terjun ke Monas. Temen temen sudah
pernah ke Monas belum? Kalo saya sih sudah 2 kali. Tapi yang beda kali ini saya
dapat melihat naskah proklamsi di dalam monas. Selanjutnya perjalanan menuju
Jakarta Utara. Mau tau kemana? Jelas…. DUFAN dong!!!!. Bersama delegasi dai DIY
kami mencoba wahana hysteria dan sempat saya abadikan momen melucur dengan
cepat diatas kursi. Pemandangan Pantai Ancol dapat dilihat dari wahana ini. Dan…..
lemas badan saya, drop tekanan darah saya, tapi asyik!!!. Yang gak asyik temen
temen, sore harinya kita harus menghadiri acara penutupan. Yah…. Momen momen
dengan temen temen akan segera berakhir. Dalam roundown acara sih ada temu
dengan Bapak Jokowi. Tapi kita semua harus memendam rasa kecewa karena beliau
sedang tugas keluar kota. Walau tanpa pak Jokowi acara begitu meriah dengan
penampilan lenong dari Forum Anak di Jakarta.
Acara berakhir dan semua peserta
berkemas kemas untuk pulang ke daerah masing masing. Tapi diriku tak lekas
tidur, setalah mandi dan sholat saya bertemu dan sharing dengan pengurus FAN 2013
– 2015 dari Lampung. Kami saling bertukar pengalaman saatt pendampingan di
daerah masing masing. Kadang diselingi dengan canda tawa. Dan masalah masalah
forum anak didaerah masing masing dala bergerak. Saking asyiknya pembicaraan
kami sapai jam 3 pagi. Kantuk mulai menyerang dan kami kembali ke kamar masing
masing.
Bangun pukul 05.00 saya sempatkan untuk Sholat subuh dan berkemas untuk berangkat pulang. Tak lupa saya berpamitan dengan orang orang luar biasa di Hotel Graha Wisata. Dari 4 hari hari kegiatan yang sangat melelahkan, banyak pengalaman yang saya dapatkan yang sebelumnya belum didapatkan di forum anak. Bagaimana penerus Indonesia? Kalian siap untuk FAN 2015? Let’s join us!!.
Bangun pukul 05.00 saya sempatkan untuk Sholat subuh dan berkemas untuk berangkat pulang. Tak lupa saya berpamitan dengan orang orang luar biasa di Hotel Graha Wisata. Dari 4 hari hari kegiatan yang sangat melelahkan, banyak pengalaman yang saya dapatkan yang sebelumnya belum didapatkan di forum anak. Bagaimana penerus Indonesia? Kalian siap untuk FAN 2015? Let’s join us!!.
Tak hanya sampai situ, kita juga
mampir ke rumah GKR Hemas sayangnya baliau tidak ada ditempat. Tak apalah, kita
juga disambut baik oleh Mbak Tia dan Lia. Meraka sangat antusias sekali dengan
kegitan kegiatan forum anak di DIY juga mereka mau berbagi cerita tentang
keistimewaan Jogja dan mengajak forum anak se DIY untuk mengadakan pertemuan
sosialisasi dana keistimewaan. Mulai dari sejarah mengapa bisa istimewa? Bagaimana
mengakses danais? Pengjuan proposal, laporan dan kegiatan yang bisa di akses
melalui danais tersebut. Mungkin teman teman FAGK mau ikut? Kita kumpul dulu
ajadeh minimal 25 orang.
Karena
jam 21.00 kita harus di Stasiun Gambir, tepat jam 19.00 kita meninggalkan rumah
GKR Hemas. Buat Mbak Tia salam ya untuk Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Perjalanan 1
jam menuju Stasiun Gambir
Selamat tinggal FAN 2014. Anak
Indonesia!!! 100% !!! Cinta !!! INDONESIA!!
D!!
IY!! Istimewa! D!! IY!!! Layak Anak!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar