FORUM ANAK GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kamis, 19 Desember 2013

Anak-anak Gunungkidul Diajak Melek Anggaran

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Peran anak-anak usia belasan tahun sebagai pengawas penggunaan anggaran masyarakat sangat diperlukan. Forum anak Gunungkidul kemudian menggagas pembentukan Forum Anak di tingkat pedesaan di wilayah Gunungkidul.
Koordinator Program LSM SOS Children’s Village DIY, Dede Addilsyah mentargetkan di tahun 2015 mendatang, 144 desa di Gunungkidul mampu memiliki forum anak di setiap desa. 

Sementara, saat ini baru ada lima forum anak yang sudah terbentuk yakni di Desa Kemadang kecamatan Tanjungsari, Desa Wareng Kecamatan Karangmojo, Desa Tepus kecamatan Tepus, Desa Karangtengah Kecamatan Wonosari dan Desa Getas kecamatan Playen.

“Untuk desa yang sudah ramah anak ada di desa Kemadang kecamatan Tanjungsari,” tambahnya, Minggu (11/11/2012).

Kegiatan untuk pengawasan terhadap anggaran tersebut sudah berjalan sejak dua tahun lalu. 

Dede menjelaskan dengan dengan kegiatan tersebut, menjadi hal yang positif bagi anak untuk dapat melek anggaran. Selain kegiatan forum anak juga sudah berpayung hukum, pihaknya juga berharap masyarakat dapat melibatkan forum anak.


Ketua Forum Anak Gunungkidul, Jazelyne Syahrin Fitria menjelaskan forum anak di desa-desa terus digencarkan. Setelah membentuk dengan sukses forum anak di desa Kemadang, Tanjungsari kini beberapa titik menjadi sasaran. “Untuk mendukung kabupaten Gunungkidul menuju kabupaten  layak anak,” jelasnya.

Forum anak di desa-desa Gunungkidul, menurut Jazelyne bertujuan untuk mewadahi partisipasi anak di masyarakat. Selain itu, kata dia, bisa menjadi kegiatan positif bagi anak-anak. Jazelyne menambahkan, dengan adanya kegiatan forum anak diharapkan juga untuk menurunkan kenakalan remaja seperti minum minuman keras (miras). “Kita bisa lakukan dengan memasang poster berisi ajakan menghindari kebiasaan negatif dan juga curhat sesama teman,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar