Bulan Februari 2012 SOS Children’s Villages Wilayah Gunung Kidul, Mengadakan Temu Bina Anak
SOS WilayahGunungkidul bagian Barat dengan membentuk Forum Anak tingkat Dusun yang meliputi
; Karangtengah Desa Karang Tengah, Grogol Desa Bejiharjo, Mojosari Desa Kedung Poh, Ngrunggo
Desa Getas, Wareng Desa Wareng, Watugilang Desa Mulusan, Pedotan Wetan Desa Putat, yang
berada di 7
Kecamatan. Yang dihadiri oleh 70 anak, 14 pendamping lokal, 8 anak dari FAGK, dan 2
dari Pendamping SOS Children’s Villages.
Pembentukan Forum Anak secara masal pada bulan Februari 2012 melalui proses yang cukup
panjang, dimulai dari animo usulan dari anak-anak di 7 wilayah setelah diadakanya sosialiasai
mengenai wadah partisipasi anak dalam lingkup dusun, desa, kecamatan dan kabupaten. Usulan ini
meliputi berbagai masukan dan keinginan anak-anak untuk membentuk Forum yang telah
digambarkan melalui sosialisasi di 7 titik bersama dengan pendamping lokal masing-masing tempat.
Tujuan dari pembentukan forum anak secara bersama diharapkan bahwa anak-anak dapat mengenal
lebih dekat 7 wilayah tersebut mengingat jarak yang ditempuh dari wilayah 1 ke wilayah yang lain
cukup beragam dari jarak 5-20 KM selain itu anak-anak dapat memiliki informasi dasar mengenai
wilayah masing-masing baik berupa potensi maupun masalah yang ada di 7 lokasi tersebut.
Kegiatan ini melalu beberapa agenda, pertama anak-anak diajak untuk saling mengenal satu sama
lain melalui media permainan dan ice breaking, kemudian mereka melakukan Diskusi kelompok dan
dilanjutkan Presentasi masing-masing wilayah, anak-anak dapat memahami secara jelas
keberbedaan dan keberagaman baik dari segi bahasa, adat, agama, tingkah laku, dan berbagai
permasalahan yang ada di 7 lokasi tersebut.
Setelah melalui perkenalan, diskusi dan presentasi, pada proses selanjutnya anak-anak melakukan
pemilihan Ketua Forum masing-masing dusun dengan menghadirkan 3 calon ketua dari masingmasing
dusun dan dipilih oleh seluruh anak-anak yang hadir pada acara tersebut, tidak hanya dipilih
oleh anak-anak 1 wilayah, harapanya bahwa proses ini dapat memberikan keadilan dan
keobyektifitasan anak-anak melalui beberapa kegiatan yang telah dilakukan pada awal acara sampai
presentasi. Proses demokrasi ala anak mulai dibangun dan berproses sejak mereka melakukan
perkenalan 1 sama lain.
Setelah pembentukan selesai, anak-anak ini akan melakukan beberapa agenda selanjutnya yang
akan dilakukan di masing-masing wilayah, yaitu membentuk pengurus secara lengkap, melaporkan
hasil pembentukan kepengurusan kepada kepala dusun setempat dan melakukan audiensi ala anak
di tingkat dusun, melakukan kegiatan yang telah dirancang anak-anak di forum anak dusun melalui
sanggar/balai anak masing-masing dan mulai mengembangkan program kegiatan mereka bersama
kepala dusun ke tingkat Desa.
Gunung Kidul, 15 Februari 2012
Pendamping FAGK
Dede Apriyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar